Wednesday, April 18, 2018

PENGARUH FILM BERBAHASA INGGRIS TERHADAP PENGUASAAN BAHASA INGGRIS


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Saat ini film yang banyak diminati untuk ditonton adalah film Barat atau film asing. Film Barat atau film asing disukai banyak kalangan, terutama pada kalangan remaja. Selain ceritanya yang menarik, film Barat atau film asing juga menggunakan bahasa Inggris. Dalam bidang pendidikan bahasa Inggris sangatlah penting. Adapun bahasa yang digunakan dalam film asing atau film Barat juga dapat mempengaruhi penguasaan dalam bahasa Inggris. Biasanya seseorang yang sering menonton film Barat atau film asing, penguasaan bahasa Inggrisnya bagus.
Menonton film asing atau film Barat juga dapat mempengaruhi peningkatan skill dalam menguasai bahasa Inggris. Prambudi (2013) mengatakan bahwa cara belajar yang paling efektif untuk bahasa Inggris adalah mendengarkan film tersebut dengan serius. Dengan cara seperti itu, penguasaan pronunciation-nya akan mudah dipahami. Seseorang dapat menirukan cara pengucapan dari film Barat atau film asing tersebut sehingga lama-lama akan terbiasa untuk mengucapkannya (Prambudi, 2013). Film juga bisa jadi alternatif dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah, salah satunya adalah dalam proses listening.[1]

B.     Tujuan
Karya tulis ilmiah ini ditunjukkan untuk menambah wawasan tentang cara yang lebih mudah untuk menguasai bahasa Inggris, yaitu dengan cara menonton film Barat atau film asing yang berbahasa Inggris. Dengan karya tulis ilmiah ini, diharapkan banyak kalangan yang ingin belajar bahasa Inggris melalui film Barat atau film asing yang berbahasa Inggris. Selain itu, juga menambah pengetahuan setiap pembaca mengenai berbagai macam film Barat atau film asing.
C.    Rumusan Masalah
1.      Apa pegertian film ?
2.      Sebutkan Pembagian film berdasarkan jenis dan durasinya !
3.      Jelaskan Hakikat dan Keberadaan Film Barat atau Film Asing !
4.      Apa manfaat Menonton Film berbahasa Inggris Dalam Penguasaan Bahasa Inggris ?

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Film
film menurut UU RI nomor 8 pasal 1 tahun 1992 tentang perfilman, adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara. Hal ini dapat dipertunjukkan dan ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik dan eletronik.
Film, secara kolektif, sering disebut sinema. Sinema itu sendiri bersumber dari kata kinematik atau gerak. Film juga sebenarnya merupakan lapisan-lapisan cairan selulosa, biasa dikenal di dunia para sineas sebagai seluloid. Pengertian secara harafiah film (sinema) adalah Cinemathographie yang berasal dari Cinema + tho = phytos (cahaya) + graphie = graph (tulisan = gambar = citra), jadi pengertiannya adalah ‘melukis gerak dengan cahaya’.[2]

B.     Pembagian Film Berdasarkan Jenis dan Durasi
Berdasarkan jenisnya, film dapat dibagi menjadi beberapa jenis seperti:
1.      Film Fiksi
Film fiksi adalah suatu tayangan audio visual yang mengangkat sebuah cerita karangan manusia. Saat ini film fiksi merajai dunia pertelevisian Indonesia, bahkan beberapa film tersebut mengangkat kisah berdasarkan cerita sebenarnya.[3] Contoh: drama, action, animasi, dll.

2.      Film Dokumenter
Film dokumenter adalah film yang menyajikan suatu kenyataan berdasarkan fakta objektif yang menyangkut kehidupan lingkungan hidup dan situasi nyata. Contoh: potrait, fitur, profil, biografi, sejarah, buku harian, penemuan, rekonstruksi, instruksional, dll.

3.      Film Komunitas
Film komunitas adalah film yang dihasilkan oleh komunitas atau kelompok tertentu tentang isu-isu atau permasalahan yang berhubungan dengan lingkungan komunitas tersebut baik untuk komunitas maupun pihak luar dengan tujuan tertentu. Contoh: video partisipasi, video rakyat, video proposal, dll.

Sedangkan berdasarkan durasi atau lamanya sebuah film dapat dibagi sebagai berikut:
1.      Film Pendek
Film dengan durasi kurang dari 60 menit.
2.      Film Panjang
Film dengan durasi lebih dari 60 menit.[4]

C.    Hakikat dan Keberadaan Film Barat atau Film Asing
Film Barat atau film asing merupakan film buatan luar negeri yang tujuan pembuatannya tidak jauh beda dengan film-film buatan dalam negeri. Pada umumnya, tujuan pembuatan film asing ini adalah untuk mengejar keuntungan ekonomi. Film Barat biasanya dibuat dengan tujuan untuk bersaing dengan film-film asing lainnya sehingga film yang mampu bertahan yang akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pada film-film lainnya. Selain itu, tujuan penciptaan sebuah film adalah untuk mempromosikan nilai-nilai budaya suatu bangsa.
Film Barat atau film asing umumnya banyak mengandung adegan-adegan  yang tak senonoh dan tidak bermoral. Hal tersebut yang menjadikan film Barat atau asing ditentang oleh sebagian orang yang merasa bahwa film Barat atau asing tersebut sudah tidak pantas untuk ditonton oleh masyarakat.
Meskipun film Barat atau asing mengandung banyak pengaruh negatif, film Barat atau asing juga tidak berarti dapat dilarang penayangannya di masyarakat sebab film Barat atau asing juga berperan dalam memberikan sumbangan pajak bagi bangsa. Setiap film Barat atau asing yang diputar di Indonesia haruslah dikenakan pungutan yang berarti dapat menambah kas bagi negara yang bersangkutan. Hal tersebut menjadi salah satu faktor sehingga film Barat atau asing juga tidak dapat dengan seenaknya dihentikan penayangannya.

D.    Manfaat Menonton Film berbahasa Inggris Dalam Penguasaan Bahasa Inggris
1.      Meningkatkan kemampuan listening seseorang
Secara tidak langsung pada saat kita menonton film barat atau film asing maka kita akan mendengar native speaker yang akan menguji kemampuan listening seseorang.
Untuk melatih kemampuan listening seseorang dengan cara menonton film yaitu dengan tidak menggunakan subtitle tetapi bagi pemula boleh saja menggunakannnya. Apabila sudah terbiasa maka seseorang tersebut tidak perlu lagi menggunakan subtitle untuk mengetahui apa yang dibicarakan oleh aktor dalam film yang ditonton.

2.      Meningkatkan penguasaan pronunciation
Dengan terbiasa menonton film berbahasa asing maka kita akan mempelajari tentang pronounciation, bagaimana native speaker mengucapkan kata demi kata. Dengan mendengarkan native speaker maka secara tidak langsung kita sudah mempelajari pronounciation.

3.      Meningkatkan penguasaan vocabulary
Dengan menonton film berbahasa asing maka akan meningkatkan penguasaan vocabulary, karena dalam sebuah film pasti banyak sekati kata-kata yang diucapkan baik yang sudah dimengengerti atau belum. Dengan begitu kita juga dapat mempelajari banyak sekali vocabulary hanya dalam sebuah film saja, apalagi jika kita lebih banyak lagi menonton film berbahasa asing kita akan lebih banyak lagi mendapatkan vocabulary yang sangat penting untuk dapat meningkatkan kemampuan berbahasa inggris.

BAB III
KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa menonton film berbahasa Inggris dapat mempengaruhi penguasaan dalam bahasa Inggris, contohnya dalam penguasaan pronunciation dan vocabulary. Pengaruh menonton film berbahasa Inggris terhadap pelajaran bahasa Inggris adalah meningkatkan minat belajar anak sehingga nilai bahasa Inggrisnya meningkat. Selain itu, manfaat penting yang dapat diperoleh dari menonton film Barat atau film asing yang berbahasa Inggris adalah menambah wawasan dan sebagai sarana hiburan sekaligus belajar.

DAFTAR PUSTAKA

http://artikel-cp.blogspot.com/2012/07/manfaat- menonton film.html
http://id.shvoong.com/humanities/film-and-theater-studies/2280708-pengertian-
film-dan-sejarahnya/
http://kupukupubiru-1401.blogspot.com/2009/04/pengertian-film-dokumenter-
dan-film.html
http://040585.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-pembagian-film.html



[1] http://artikel-cp.blogspot.com/2012/07/manfaat- menonton film.html
[2] http://id.shvoong.com/humanities/film-and-theater-studies/2280708-pengertian-film-dan-sejarahnya/
[3] http://kupukupubiru-1401.blogspot.com/2009/04/pengertian-film-dokumenter-dan-film.html
[4] http://040585.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-pembagian-film.html

No comments:

Post a Comment

DISCOURSE ANALYSIS : LEXICAL COHESION