BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Saat ini film yang banyak diminati untuk ditonton
adalah film Barat atau film asing. Film Barat atau film asing disukai banyak
kalangan, terutama pada kalangan remaja. Selain ceritanya yang menarik, film
Barat atau film asing juga menggunakan bahasa Inggris. Dalam bidang pendidikan
bahasa Inggris sangatlah penting. Adapun bahasa yang digunakan dalam film asing
atau film Barat juga dapat mempengaruhi penguasaan dalam bahasa Inggris.
Biasanya seseorang yang sering menonton film Barat atau film asing, penguasaan
bahasa Inggrisnya bagus.
Menonton
film asing atau film Barat juga dapat mempengaruhi peningkatan skill dalam menguasai bahasa Inggris. Prambudi
(2013) mengatakan bahwa cara belajar yang paling efektif untuk bahasa Inggris
adalah mendengarkan film tersebut dengan serius. Dengan cara seperti itu,
penguasaan pronunciation-nya akan
mudah dipahami. Seseorang dapat menirukan cara pengucapan dari film Barat atau
film asing tersebut sehingga lama-lama akan terbiasa untuk mengucapkannya
(Prambudi, 2013). Film juga
bisa jadi alternatif dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah, salah
satunya adalah dalam proses listening.[1]
B.
Tujuan
Karya tulis ilmiah ini ditunjukkan untuk menambah
wawasan tentang cara yang lebih mudah untuk menguasai bahasa Inggris, yaitu
dengan cara menonton film Barat atau film asing yang berbahasa Inggris. Dengan
karya tulis ilmiah ini, diharapkan banyak kalangan yang ingin belajar bahasa
Inggris melalui film Barat atau film asing yang berbahasa Inggris. Selain itu,
juga menambah pengetahuan setiap pembaca mengenai berbagai macam film Barat
atau film asing.
C.
Rumusan Masalah
1.
Apa pegertian film ?
2.
Sebutkan Pembagian film berdasarkan jenis dan durasinya
!
3.
Jelaskan Hakikat dan Keberadaan Film Barat atau Film Asing !
4.
Apa manfaat Menonton Film berbahasa Inggris Dalam
Penguasaan Bahasa Inggris ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Film
film menurut UU RI nomor 8 pasal 1 tahun 1992 tentang perfilman,
adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa
pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada
pita seluloid, pita video, piringan video, dan bahan hasil penemuan teknologi
lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses
elektronik, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara. Hal ini dapat
dipertunjukkan dan ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik dan eletronik.
Film, secara kolektif, sering disebut sinema. Sinema itu sendiri
bersumber dari kata kinematik atau gerak. Film juga sebenarnya merupakan
lapisan-lapisan cairan selulosa, biasa dikenal di dunia para sineas sebagai
seluloid. Pengertian secara harafiah film (sinema) adalah Cinemathographie yang
berasal dari Cinema + tho = phytos (cahaya) + graphie = graph (tulisan = gambar
= citra), jadi pengertiannya adalah ‘melukis gerak dengan cahaya’.[2]
B.
Pembagian Film Berdasarkan Jenis dan Durasi
Berdasarkan
jenisnya, film dapat dibagi menjadi beberapa jenis seperti:
1.
Film Fiksi
Film fiksi
adalah suatu tayangan audio visual yang mengangkat sebuah cerita karangan
manusia. Saat ini film fiksi merajai dunia pertelevisian Indonesia, bahkan
beberapa film tersebut mengangkat kisah berdasarkan cerita sebenarnya.[3]
Contoh: drama, action, animasi, dll.
2.
Film Dokumenter
Film
dokumenter adalah film yang menyajikan suatu kenyataan berdasarkan fakta
objektif yang menyangkut kehidupan lingkungan hidup dan situasi nyata. Contoh:
potrait, fitur, profil, biografi, sejarah, buku harian, penemuan, rekonstruksi,
instruksional, dll.
3.
Film Komunitas
Film
komunitas adalah film yang dihasilkan oleh komunitas atau kelompok tertentu
tentang isu-isu atau permasalahan yang berhubungan dengan lingkungan komunitas
tersebut baik untuk komunitas maupun pihak luar dengan tujuan tertentu. Contoh:
video partisipasi, video rakyat, video proposal, dll.
Sedangkan
berdasarkan durasi atau lamanya sebuah film dapat dibagi sebagai berikut:
1.
Film Pendek
Film dengan
durasi kurang dari 60 menit.
2.
Film Panjang
Film dengan
durasi lebih dari 60 menit.[4]
C. Hakikat dan
Keberadaan Film Barat atau Film Asing
Film Barat
atau film asing merupakan film buatan luar negeri yang tujuan pembuatannya
tidak jauh beda dengan film-film buatan dalam negeri. Pada umumnya, tujuan
pembuatan film asing ini adalah untuk mengejar keuntungan ekonomi. Film Barat
biasanya dibuat dengan tujuan untuk bersaing dengan film-film asing lainnya
sehingga film yang mampu bertahan yang akan mendapatkan keuntungan yang lebih
besar dari pada film-film lainnya. Selain itu, tujuan penciptaan sebuah film
adalah untuk mempromosikan nilai-nilai budaya suatu bangsa.
Film Barat
atau film asing umumnya banyak mengandung adegan-adegan yang tak senonoh dan tidak bermoral. Hal
tersebut yang menjadikan film Barat atau asing ditentang oleh sebagian orang
yang merasa bahwa film Barat atau asing tersebut sudah tidak pantas untuk
ditonton oleh masyarakat.
Meskipun
film Barat atau asing mengandung banyak pengaruh negatif, film Barat atau asing
juga tidak berarti dapat dilarang penayangannya di masyarakat sebab film Barat
atau asing juga berperan dalam memberikan sumbangan pajak bagi bangsa. Setiap
film Barat atau asing yang diputar di Indonesia haruslah dikenakan pungutan
yang berarti dapat menambah kas bagi negara yang bersangkutan. Hal tersebut
menjadi salah satu faktor sehingga film Barat atau asing juga tidak dapat
dengan seenaknya dihentikan penayangannya.
D.
Manfaat Menonton Film berbahasa Inggris Dalam
Penguasaan Bahasa Inggris
1.
Meningkatkan kemampuan listening seseorang
Secara tidak langsung pada saat kita menonton film barat atau film asing
maka kita akan mendengar native speaker yang akan menguji kemampuan listening
seseorang.
Untuk melatih kemampuan listening seseorang dengan cara menonton film yaitu
dengan tidak menggunakan subtitle tetapi bagi pemula boleh saja
menggunakannnya. Apabila sudah terbiasa maka seseorang tersebut tidak perlu
lagi menggunakan subtitle untuk mengetahui apa yang dibicarakan oleh aktor
dalam film yang ditonton.
2.
Meningkatkan penguasaan pronunciation
Dengan terbiasa menonton film berbahasa asing maka kita akan mempelajari
tentang pronounciation, bagaimana native speaker mengucapkan kata demi kata.
Dengan mendengarkan native speaker maka secara tidak langsung kita sudah
mempelajari pronounciation.
3.
Meningkatkan penguasaan vocabulary
Dengan menonton film berbahasa asing maka akan meningkatkan penguasaan
vocabulary, karena dalam sebuah film pasti banyak sekati kata-kata yang
diucapkan baik yang sudah dimengengerti atau belum. Dengan begitu kita juga
dapat mempelajari banyak sekali vocabulary hanya dalam sebuah film saja,
apalagi jika kita lebih banyak lagi menonton film berbahasa asing kita akan
lebih banyak lagi mendapatkan vocabulary yang sangat penting untuk dapat
meningkatkan kemampuan berbahasa inggris.
BAB III
KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa menonton film berbahasa
Inggris dapat mempengaruhi penguasaan dalam bahasa Inggris, contohnya dalam
penguasaan pronunciation dan vocabulary. Pengaruh menonton film berbahasa
Inggris terhadap pelajaran bahasa Inggris adalah meningkatkan minat belajar
anak sehingga nilai bahasa Inggrisnya meningkat. Selain itu, manfaat penting
yang dapat diperoleh dari menonton film Barat atau film asing yang berbahasa
Inggris adalah menambah wawasan dan sebagai sarana hiburan sekaligus belajar.
DAFTAR
PUSTAKA
http://artikel-cp.blogspot.com/2012/07/manfaat-
menonton film.html
http://id.shvoong.com/humanities/film-and-theater-studies/2280708-pengertian-
film-dan-sejarahnya/
http://kupukupubiru-1401.blogspot.com/2009/04/pengertian-film-dokumenter-
dan-film.html
http://040585.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-pembagian-film.html
[1] http://artikel-cp.blogspot.com/2012/07/manfaat-
menonton film.html
[2] http://id.shvoong.com/humanities/film-and-theater-studies/2280708-pengertian-film-dan-sejarahnya/
[3] http://kupukupubiru-1401.blogspot.com/2009/04/pengertian-film-dokumenter-dan-film.html
[4] http://040585.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-pembagian-film.html
No comments:
Post a Comment