Pada kesempatan kali saya akan membagikan materi tentang modal dan auxiliary verb. ada yang tahu apa itu modal dan apa itu auxiliary verb ? jika ingin tahu, saya akak berikan penjelasannya secara lengkap. ini dia penjelasannya, simak dengan baik-baik ya :)
MODAL/AUXILIARY
VERB
A.
Pengertian modality/auxiliarity
Modality adalah
bentuk verb yang mengungkapkan keharusan, kemungkinan, harapan, himbauan dan
sejenisnya. Auxiliaries adalah kata kerja bantu, kata kerja yang menambah arti
struktural kata kerja.[1]
Auxiliary verb
atau sering disebut kata kerja bantu, berfungsi sebagai pembantu kata kerja,
dan sangat umum penggunaannya dalam percakapan bahasa inggris (Spoken English).
Menurut stuktur kalimat bahasa inggris, auxiliary selalu diikuti oleh
Infinitive tanpa to.
Beberapa
auxiliary verb; can, may, might, shall, should, will, would, must, dsb. Be (be,
am, is are, was, were, need, been), do (do, does, did), have (have, has, had),
need, dare, dan used to kadang kala juga dipakai sebagai auxiliary verbs (kata
kerja bantu).[2]
B.
Macam-macam auxiliary/modality
Secara garis
besar auxiliary verbs dapat dibagi menjadi dua golongan, yakni :
1.
Formal auxiliary verbs
Yakni
kata kerja bantu yang tidak memiliki makna asli yang khas dan jelas. Makna
auxiliary verbs tersebut baru jelas setelah ia dikaitkan dengan unsur-unsur
lain menurut pola penataan tertentu. Formal auxiliary verbs ini meliputi : be,
have, do, used to, need, dan dare.
2.
National auxiliary verbs
Yakni
jenis kata kerja bantu yang memiliki makna asli yang khas dan jelas, tanpa
dikaitkan dengan unsur-unsur lain. Kebanyakan dari national auxiliary verbs
meliputi : can, may, Must, shall, will, dan ought to.[3]
C.
Contoh modality/auxiliary
Fungsi dari
modals juga bermacam-macam, di antaranya :
1.
Memberi makna baru
Modal
+ verb 1
Example
:
She
drives a car.
She
must drive a car.
2.
Membuat kesimpulan atas suatu
peristiwa
Kesimpulan
yang di buat berdasarkan peristiwa saat ini.
Must
be + adjective/-ing
Example
:
She
looks pale. She must be sick.
Kesimpulan
yang di buat berdasarkan peristiwa yang lampau.
Must
have + verb 3
Example
:
The
streets are very wet, it must have rained last night.
3.
Ajakan dan menanyakan sebuah
kebiasaan
Example
:
Would
you come to my office this afternoon?[4]
Modal
auxiliary diikuti kata kerja dasar (infinite without to) seperti : be, become,
come, do, go, swim, write, dsb.
Example
:
Mary
can sing very well.
Mary
can be a singer.
She
may become a star.
Untuk
membuat kalimat negatif, tambahkan NOT pada modals auxiliary dan untuk membuat
kalimat tanya pindahkan modals auxiliary ke depan subyek.
Example
:
Mary
can not sing very well.
Can
mary be a singer?
She
may not become a star.
Modals
auxiliary dapat dipadankan pada semua subyek.
Example :
Mary can sing very well.
I can sing very well, too.
We all can sing very well.[5]
Berikut
adalah berbagai contoh modals/auxiliary dan cara penggunaannya.
1.
Can (dapat)
Digunakan
untuk menyatakan keahlian dan kesanggupan (learned and physical ability).
Affirmative
statement :
a.
They can’t finish that work on
time.
b.
He can speak English.
c.
She can write business letters
very well.
Negative
sentence :
a.
I can’t play chess.
b.
She can’t love you.
c.
You can’t speak English.
Interrogative
sentence :
a.
Can you spin a top?
b.
Can you speak french?
c.
Can your boyfriend play guitar?
Past
form.
Bentuk
lampau dari can adalah could.
a.
She could not go to school
yesterday, because she was ill.
b.
Two years ago I could play tennis
well, but now I can’t anymore.
c.
I couldn’t ride a bicycle when I
was six, but now I can.
2.
May (boleh, mungkin, semoga)
Digunakan untuk
menyatakan izin untuk melakukan sesuatu.
Affirmative
statement :
a.
I may be late...
b.
She may leave the office early.
c.
You may go home now.
Negative sentence
:
a.
We may not smoke in the
classroom.
b.
Last week we were not allowed to
play fool.
c.
Sinta may not playing foot ball.
Interrogative sentence :
a.
May I go home now?
b.
May I trouble you for a moment?
c.
May I shut the door?
Past
form.
Bentuk
lampau dari may adalah might. May dan might juga digunakan untuk menyatakan
kemungkinan (possibility).
a.
He may/might be sick.
b.
She might miss the bus.
c.
She might hungry.
3.
Shall dan will
Shall
dam will menyatakan waktu yang tepat, kebulatan tekad atau ketetapan hati,
kehendak atau kemauan. Shall dan will selain digunakan untuk menyatakan bentuk
waktu yang akan datang, juga digunakan untuk menyatakan :
a.
Kesudian atau kemungkinan
Example
:
I
shall do it.
He
will do it.
b.
Kebulatan tekad
(kehendak/kemauan)
Example
:
I
will go.
We
will do it.
c.
Perintah
Example
:
You
shall study hard for the examination !
She
shall not say that !
d.
Janji
Example
:
I
shall meet you tomorrow morning by nine o’clock.
He
now promises that he shall go.
e.
Ancaman
Example
:
You
shall be punished if you break the law.
f.
Bentuk yang layak dalam
mengajukan pertanyaan
Example
:
Shall
I open the window?
Will
she meet us?
Past form.
Bentuk lampau
dari shall dan will adalah should dan would. Karena bentuk lampau dari shall
dan will maka pada umumnya kita gunakan peraturan yang sama.
a.
Menyatakan persetujuan atau
kemungkinan
Example
:
I
should be glad to come.
She
said that she would send it.
b.
Menyatakan kewajiban
Example
:
I
should be forced to do it.
We
should pay them for the damage.
c.
Kebiasaan di waktu lampau
Example
:
We
would often go on picnics.
She
would spend her summers in Europe.
d.
Pengandaian pada waktu yang akan
datang
Example
:
Should
I fail, I shall notivy you.
Should
she marry, I shall send her a gift.
e.
Pengandaian seandainya syaratnya
terpenuhi pada waktu lampau
Example
:
If
I had thought, I should have called him by phone.
If
she had taken the medicine, she would have felt better.
4.
Must dan have to
Must
dan have to di gunakan untuk menyatakan keharusan (necessity), namun ada
sedikit perbedaan dalam pengertian.
Must : keharusan yang datang dalam diri
pembicara (compulsion of the speaker).
Have
to : keharusan yang di sebabkan
oleh hal-hal dari luar (external circumstance).
Example
:
You
must go now because I want to go to bed.
You
have to go now, otherwise you will miss the bus.
Kalimat
pertama menunjukkan bahwa pembicara mendesak karena ia ingin tidur sedangkan
kalimat kedua pembicara mempertimbangkan akan ketinggalan bis jika tidak segera
pergi.
Must
digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu perbuatan tidak perlu dilakukan.
Example
:
You
must finish that work on time.
Father
says to john : “you must study harder”.
5.
Need not
Need
not adalah bentuk negative dari must
Example
:
You
needn’t go now.
We
needn’t hurry because we still have plenty of time.
6.
Must not
Must
not digunakan untuk menyatakan larangan (prohibition).
Example
:
You
must not drive without driving-lisence.
Passengers
must not smoke.
7.
Have to
Khusus
untuk orang ketiga tunggal. (he, she, it, john, etc).
Example
:
They
have to stay here for a week.
He
has to spend more tiome on his lesson.
8.
Had to
Had
to adalah bentuk lampau dari must dan have to.
Example
:
I
had to work overtime yesterday, because there was a lot of work.
We
had to call john long distance last night.
9.
To be able to
To
be able to adalah bentuk infinitive dari can.
Example
:
I
was able to play tennis well when I was young.
She
is not able to do that work by herself.
To
be able to dapat digunakan sebagai auxiliares yang lain, (will, must, should,
etc.).
Example
:
You
will be able to speak English well if you practise a lot.
Before
going abroad, we must be able to speak English.
They
should be able to finish that work on time.[6]
[1] Akhmad
Kardimin, English Grammar Tata Bahasa Bahasa Inggris, (Yogyakarta : Pustaka
Pelajar 2011), Hal 254.
[2] Johan Wibowo, Grammar For
Easy English Speaking, (Raja Basa Bandar Lampung : AURA (Anugrah Utama Raharja)
2012), hal 51.
[3] Akhmad Kardimin, English
Grammar Tata Bahasa Bahasa Inggris, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar 2011), Hal
254
[4] Tim ILT
Learning, Cara Gampang Belajar TOEFL-Grammar 2, (Yogyakarta : C.V Andi
Offset 2008), hal 99-100.
[5] Peni R. Pramono, 30 Menit
Essay Writing, Writing Is Easy, (Yogyakarta : C.V Andi Offset 2006), hal 19-20.
[6] Johan Wibowo, Grammar For
Easy English Speaking, (Raja Basa Bandar Lampung : AURA (Anugrah Utama Raharja)
2012), hal 52-64.
Nah itu adalah materi atau penjelasan lengkap mengenai modan auxiliary verb. semoga bermanfaat :)
Terimakasih :) :)
No comments:
Post a Comment