Sunday, February 13, 2022

PEREMCANAAN PEMBELAJARAN

 

Perencanaan Pembelajaran

Kelas B/6

Kelompok 1

Materi : Pembelajaran Sebagai Suatu Sistem

 

Anisatul Azizah                : 1501070018

Helmi Sakti Lestari           : 1501070255

Khoirotun Nisak               : 1501070261

Nurul azizah                      : 1501070198

 

Soal

1.      Jelaskan Pengertian sistem!

2.      Jelaskan yang dimaksud dengan pembelajaran sebagai suatu sistem!

3.      Sebutkan komponen-komponen dasar dalam sistem pembelajaran dan jelaskan 3 diantaranya!

4.      Jelaskan komponen pendukung dalam sistem pembelajaran! Minimal 2

5.      Di dalam komponen pendukung sistem pembelajaran salah satunya adalah laboratorium. Jelaskan laboratorium yang dimaksud dalam komponen pendukung sistem pembelajaran!

6.      Apa yang dimaksud dengan suprasistem dan  jelaskan suprasitem dalam dunia pendidkan!

7.      Sebutkan suprasistem di dalam dunia pendidikan!

8.      Jelaskan yang dimaksud dengan kebijakan tingkat daerah dalam suprasistem pendidikan!

9.      Jelaskan yang dimaksud dengan sistem perencanaan pembelajaran!

10.  Sebutkan fungsi dan tujuan dari sistem perencanaaan pembelajaran!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jawaban

 

1.      Yaitu himpunan dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu kesatuan.

2.      Yaitu suatu usaha untuk mencapai tujuan pendidikan. Suatu usaha pendidikan menyangkut tiga unusur pokok, yaitu unsur masukan (input), unsur proses usaha itu sendiri (process), dan unsur hasil usaha (output).

3.      1. Peserta Didik

2. Lulusan yang Berkompeten

3. Proses Pembelajaran

4. Pengajar

5. Kurikulum

6. Bahan pembelajaran

Peserta didik : Pada umumnya pendidikan diadakan untuk mencerdaskan peserta didik itu sendiri dan peserta didik adalah komponen yang paling penting karena keputusan-keputusan yang diambil dalam perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan kondisi peserta didik yang bersangkutan sesuai dengan kemampuan dasar, minat dan bakat, motivasi belajar, dan gaya belajar peserta didik itu sendiri.

Pengajar : Yaitu orang yang memberikan atau meyalurkan ilmu kepada peserta didik. Pengajar yang baik akan menggunakan kegiatan instruksional dengan sebaik-baiknya secara kreatif dan inovatif. Disebut kreatif karena pengajar mampu memilih metode dan alat instruksional sesuai kebutuhannya sesuai dengan tujuan instruksional yang ada.

Kurikulum : merupakan daftar materi pelajaran yang terorganisasi (tersusun) dengan logis (masuk akal) untuk mencapai tujuan instruksional yang ditetapkan.

4.      Peralatan tepat guna yaitu adalah perangkat-iperangkat keras yang digunakan dalam proses pembelajaran. Contohnya dalah LCD dan layar (screen), computer, papan tulis dan spidol, alat-alat peraga yang menyerupai benda sebenarnya (realia) atau tiruan, dan peralatan lain yang diperlukan baik didalam Maupin diluar ruang kelas.

Perpustakaan yang berfungsi dengan baik sebagai sumber belajar dan lengkap(resourceful) dapat mengangkat peserta didik menjadi lulusan yang penuh dengan ilmu pengetahuan, menguasai teknologi, dan pada giliran nya bila mampu mengnggunakn ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut untuk kebutuhan praktis, maka akan membuatnya siap memasuki lapangan kerja.

5.      Laboratorium adalah kebutuhan pokok bagi pelajaran atau mata kuliah tertentu seperti fisika, biologi, teknik. Pembelajaran seperti seni, dan pendidikan jasmani juga tidak bisa luput dari ketersediaan laboraturium. Laboratorium juga tidak melulu berada dalam ruang tertutup, seperti hal nya ilmu-ilmu sosial. Pembelajaran il u sosial juga memerlukan laboratorium yang berada di lapanagan seperti lingkungan masyarakat, instansi pemerintah dan perusahaan serta rapat-rapoat DPR-DPRD.

6.      Suprasistem adalah sistem yang menjangkau hal yang lebih luas dari sebuah sistem. Suprasistem dalam pendidikan adalah sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang berada di luar sistem pembelajaran namun pengaruhnya juga tidaklah kecil.

7.      Kebijakan pendidikan nasional, kebijakan pendidikan daerah, perkemabangan IPTEK dan Globalisasi serta pendidikan lanjut dan dunia kerja.

8.      Kebijakan Pendidikan Tingkat Daerah

Merupakan salah satu kebijakan yang sangat penting karena lokasinya lebih dekat dengan satuan pendidikan. Pengaruhnya akan lebih langsung dan cepat. Yaitu merupakn tindak lanjut dari kebijakan tingkat nasional yang disesuaikan dengan keadaan dari daerah masing-masing oleh pemerintah daerah setempat.

9.      Yaitu suatu pemikiran atau persiapan yang dilakukan oleh guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran terkait dengan berbagai komponen pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan melalui langkah-langkah pembelajaran.

10.  Fungsi Sistem perencanaan pembelajaran

Sebagai pedoman guru dalam menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar, sehingga kegiatan belajar-mengajar lebih terarah, efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Tujuan Sistem Perencanaan Pembelajaran

Adalah agar proses kegiatan belajar mengajar terencana secara sistematis sehingga dalam proses penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar dapat berlangsung dan dieveluasi secara efektif dan efisien.

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment

DISCOURSE ANALYSIS : LEXICAL COHESION